Selasa, 22 Maret 2016

5 Domain Proses Utama yang terdapat paada Information Technology Infrastucture Library (ITIL)


ITIL adalah suatu konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi. ITIL  memiliki 5 domain, yaitu service strategy, service design, service transition, service operation, dan continual service improvment. ITIL membantu  organisasi untuk  dapat meningkatkan kepuasasn pelanggan dengan cara memaksimalkan  proses layanan informasi dan menigkatkan kualitas layanan teknologi informasi.

1.      Service Strategy
Service strategy memberikan panduan impelmentasi ITSM pada bagaimana memandang konsep ITSM bukan hannya sebagai sebuah kemampuan organisasi dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan IT), tetapi juga sebaagai aset sebuah perusahaan.
Contoh :
Business Relasionship Manager (BRM) membangun hubungan dengan pelanggan dan harapan outcome sang pelanggan.

2.      Service Design
Service design adalah tahapan dimana  Manajemen Layanan IT memastikan rencana-rencana layanan yang akan disediakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan  mendetailkannya menjadi arsitektur-arsitektur sistem/layanan, proses-proses, laporan dan dokumentasi.
Contoh : mengatur hubungan  kerja, membuat katalog layanan

3.      Service Transition
Menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Memberikan gambaran bagaimana sebuah kebutuhan yang disefinisikan dalam service strategy kemudian dibentuk dalam service design untuk selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam service operation

4.      Service Operation
Service operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI.. Panduan-panduan ini mencakup bagaiman menjaga kestabilan operasional layanan TI serta pengelolaan perubahan desain, skala, ruang lingkup serta target kinerja layanan TI.
Contoh : perusahaan memberikan
5.      Continual Service Improvment
 Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle