Selasa, 13 Juni 2017
Sejarah PHP
PHP
adalah suatu bahasa scripting yang
digunakan untuk web development. PHP
dapat diintregasikan dengan HTML, JavaScript, Ajax. Namun, pada umumnya PHP
lebih banyak digunakan bersamaan dengan file bertipe HTML. PHP dapat membuat
website powerfull yang dinamis disertai dengan manajemen database-nya. PHP
dapat dijalankan di berbagai platform.
Pada awalnya
PHP adalah singkatan dari Personal Home
Page(situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorft pada tahun 1995. Pada saat itu PHP masih bernama Form Interpreted(FI), yanng diwujudkan
dengan sekumpulan script digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya,
Rasmus merilis kode sumner tersebut
untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengnan perilisan kode sumber ini menjadi
sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembanggkan
PHP.
Pada November
1997, dirilis PHP/FI 2.0. pada rilis 2.0 ini, intrepetes PHP telah
diimplementasikan dalam program C. Di dalam rilis ini juga disertakan
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signnifikan.
Masih tahun
1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang innterpreter PHP menjadi
lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Juni 1998, perusahaan tersebut
merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP
3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pertengahan
tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan
PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21.
Banyak dipakai karena kemampuannya untuk membangun aplikasi web lebih kompleks,
tetapi tetap memiliki keceaptan dan stabilitas yang tinggi.
Juni 2004,
Zend merilis PHP 5.0. dalam versi ini, inti dari interpreter PHHP mengalami
perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek
ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma
berorientasi objek.
Sumber :
Priyannto
Hidayatullah, Jauhari Khairul Kawistara(2015), Pemrograman Web, Penerbit
Informatika, Bandung
Hilang
Lama tak menulis
membumbui kata dengan diksi
mengikatnya dengan rima.
Tidak ini bukan perihal sibuk atau apalah namanya.
Aku selalu saja mencoba menulis
setiap hari malah.
Namun,
tak satu pun yang utuh.
Aku seolah kehilangan diksi
tak mampu meramu kata
sajak seperti membelakangiku
Entah mengapa
membuat puisi untuknya itu begitu sulit
--tak seperti gadis-gadis lain.
Hanya mengingat tatap teduhnya
lengkungan bulan sabit di bibirnya
atau
pipinya yang merekah.
Aku tak punya stok kata
untuk menggambarkannya
Tak cukup kata menjabarkan keelokannya.
Nona
kau begitu indah.
Kau yang tlah mencuri diksiku
Jadi,
bukan salahku bila tak pernah merayu.
Depok, 9 Maret 2017
'Apa adanya' atau 'Ada Apanya'
dalam menghabiskan umur yang (mungkin) takkan begitu lama, kita (setidaknya saya), harus 'ada apa' yang saya lakukan/perjuangkan. bukan 'apa ada' yang harus dilakukan/diperjuangkan. mestilah 'ada apa' yang saya pikirkan, bukan 'apa ada' yang saya pikirkan.
silahkan memilih
hidup dengan 'apa adanya' ataukah hidup dengan 'ada apanya'
Senin, 12 Juni 2017
Tau Malu
betapa kali pun
kau
abaikanku
betapa acap pun
luka menganga
sikapmu
dalam sepertiga malam
masih saja
ku sebut
namamu
entahlah
mungkin memang
rinduku
tak tau malu
Depok, 20 Mei 2017
rindu dan bodoh teramat dekat maknanya, meski berulang kali sebabkan luka, masih saja tiada lupa
kau
abaikanku
betapa acap pun
luka menganga
sikapmu
dalam sepertiga malam
masih saja
ku sebut
namamu
entahlah
mungkin memang
rinduku
tak tau malu
Depok, 20 Mei 2017
rindu dan bodoh teramat dekat maknanya, meski berulang kali sebabkan luka, masih saja tiada lupa
Butuh
kau harus tau satu hal
aku
bukanlah tipikal teman yang baik
aku adalah orang
yang hanya menghubungi
seseorang
pabila
aku membbutuhkannya
aku takkan
repot-repot menghubnginya
saat aku tak membutuhkannya
aku bukanlah
orang yang suka basa-basi
jadi
seharussnya kau bisa
membaca
mengapa
aku selalu berusaha
menghubungimu
Depok, 19 Februari 2017
karna aku selalu merasa membutuhkanmu
aku
bukanlah tipikal teman yang baik
aku adalah orang
yang hanya menghubungi
seseorang
pabila
aku membbutuhkannya
aku takkan
repot-repot menghubnginya
saat aku tak membutuhkannya
aku bukanlah
orang yang suka basa-basi
jadi
seharussnya kau bisa
membaca
mengapa
aku selalu berusaha
menghubungimu
Depok, 19 Februari 2017
karna aku selalu merasa membutuhkanmu
Pertemuan
ku ucap syukur atas rahmat Tuhan
yang telah menciptakan kita
pada zaman yang sama
meski
mungkin Dia tidak menuliskan
namamu di Lauhul Mahfudz bersamaku
tapi
Ia telah
mengizinkan ku
untuk dapat menemukanu
yang telah menciptakan kita
pada zaman yang sama
meski
mungkin Dia tidak menuliskan
namamu di Lauhul Mahfudz bersamaku
tapi
Ia telah
mengizinkan ku
untuk dapat menemukanu
Langganan:
Postingan (Atom)