Selasa, 13 Juni 2017

Hilang

Lama tak menulis 
membumbui kata dengan diksi
 mengikatnya dengan rima. 
Tidak ini bukan perihal sibuk atau apalah namanya. 

Aku selalu saja mencoba menulis
 setiap hari malah.
 Namun, 
tak satu pun yang utuh. 

 Aku seolah kehilangan diksi
 tak mampu meramu kata
sajak seperti membelakangiku
Entah mengapa  
membuat puisi untuknya itu begitu sulit 
--tak seperti gadis-gadis lain. 

Hanya mengingat tatap teduhnya
lengkungan bulan sabit di bibirnya
 atau 
pipinya yang merekah. 

Aku tak punya stok kata 
untuk menggambarkannya
 Tak cukup kata menjabarkan keelokannya.

Nona
 kau begitu indah.
 Kau yang tlah mencuri diksiku
 Jadi,
 bukan salahku bila tak pernah merayu.



Depok, 9 Maret 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar