Senin, 01 Desember 2014

Tangis di Kala Takbir



Takbir berkumandang
Allahu akbar.. Allahu Akbar..
Gema memecah sunyi pagi yg sepi
tetes demi tetes air mata membasahi pipi
kenapa??
Mengapa??
Harukah?? Sedihkah??
Aku memilih opsi ke-2
untuk kesekian kalinya,
ya kesekian kali aku tak bisa lebaran bareng keluarga,
tak bisa meminta maaf secara langsung
tak bisa bersua dengan keluarga
tak bisa memeluk mereka,
tak bisa rasakan hangatnya tangan mereka,


hanya bertemankan sepi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar